Sukses? Tak perlu tunggu tua!
Halo kawan-kawan I’m
back
:D setelah sekian lama saya tidak post di blog ini, akhirnya saya bisa balik
lagi untuk sharing dengan kalian, kali ini saya akan membicarakan topik tentang
peluang generasi muda menjadi pengusaha. Happy reading :)
Ternyata keberadaan pengusaha di suatu negara berpengaruh menyelamatkan negara dari krisis lho. kenapa? karena semakin banyak pengusaha, semakin banyak pula pajak yang didapatkan. Hal itu dapat berpengaruh dalam operasional negara. Sayangnya di Indonesia baru sekitar 1,5 persen dari total penduduk, jadi Indonesia masih membutuhkan sekitar 1,7 juta pengusaha lagi. Lalu apa yang bisa kita lakukan? apalagi kita yang masih muda, apakah anak muda bisa jadi pengusaha dan sukses dalam suatu bisnis?
Siapa bilang anak muda tidak bisa sukses dalam hal bisnis?. Faktanya, banyak orang yang berhasil merintis usaha mereka diusia muda. Kesuskesan itu tidak pandang usia apabila diiringi dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
Siapa bilang anak muda tidak bisa sukses dalam hal bisnis?. Faktanya, banyak orang yang berhasil merintis usaha mereka diusia muda. Kesuskesan itu tidak pandang usia apabila diiringi dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
Contohnya adalah Roland
Odilo, kebetulan ia pernah datang menjadi motivator di sekolah saya, jadi saya
mengambil contoh dari dia, sebelumnya saya izin dulu untuk memasukan nama dia
sebagai contoh di blog ini hehe, kalo koko baca saya mau bilang “Halo Ko Roland, terimakasih
atas ketersediannya jadi contoh di blog ini :D”
Roland Odilo at Cinta Kasih Tzu Chi School |
Oke Lanjut ke topik, Roland Odilo adalah contoh real
orang yang sukses bisnis property diusia muda, ia merupakan 1 dari sekian banyak
generasi muda yang sukses dalam bisnis, tidak hanya sukses dalam bisnis yang
digelutinya tapi ia juga sukses dalam kegiatan sebagai motivator. Lalu bagaimana
cara dia sampai bisa sukses?. Awalnya ia mengikuti seminar yang mentornya
adalah Merry Riana, seorang motivator yang dikenal dengan julukan manusia
sejuta dollar. Keikutsertaannya dalam seminar itu membuka impiannya untuk
menjadi orang yang lebih maju, 'kalau
begitu kita tidur saja dong biar bisa punya mimpi dan bisa sukses?' Lho, bukan begitu,
maksudnya untuk bisa sukses kita jangan cuma bermimpi setinggi langit tapi juga
harus berani untuk melaksanakannya, kalau berani melaksanakannya berarti harus
berani untuk gagal.jadi jangan takut gagal karena tidak ada orang sukses tanpa
gagal diawal. Intinya kegagalan itu memberikan kita pelajaran untuk menjadi
orang yang lebih baik.
Roland's Quotes |
Selain ketakutan akan
gagal, ada hal lain lagi yang menyebabkan generasi muda takut untuk membuka
usaha, faktor yang paling mendominasi adalah ‘Modal’
dalam arti ‘Modal financial’,
padahal modal financial hanya sebagian kecil dari hal yang mendasari suksesnya
bisnis, kenapa? Karena hal terpenting
dalam merintis usaha adalah modal kesabaran, ketekunan, ide, kerja keras, dll. modal
financial tidak akan berguna secara terus menerus apabila kita tidak bisa
memanfaatkanya dengan tepat.
Oleh sebab itu saya sebagai
anak muda ingin berbagi tips dan trik, serta pengalaman saya cara memulai
bisnis yang baik, Kebetulan di sekolah, saya mengikuti kegiatan Entrepreneurship Camp, jadi saya ingin share beberapa hal dan kesimpulan selama
saya belajar diprogram tersebut untuk tidak takut memulai usaha di usia muda.
^^)/ check it out~
1.
Mulailah dari hal kecil.
Step by step to Success |
Semua bisnis yang sudah berhasil pasti mulai dari bisnis
kecil, tidak ada bisnis yang besar secara tiba-tiba, oleh sebab itu kita harus
mau belajar dari hal yang paling mendasar, supaya kita dapat belajar untuk hal
yang lebih besar dari sebelumnya. Umpamanya semua manusia pasti lahir dari bayi
dan tidak bisa apa-apa, lalu belajar
untuk merangkak, jalan,lalu berlari. Tidak ada orang yang dilahirkan tiba-tiba
bisa lari. Sama halnya dengan membuka usaha, semua harus berawal dari hal yang
paling mendasar dan membutuhkan proses untuk dapat sampai ke puncak. Intinya
sih kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan besar sebeklum kita menyelesaikan
pekerjaan kecil.
Saya mau cerita sedikit pengalaman, Saya pernah melakukan bazzar di Monas, hal itu merupakan salah satu kegiatan dari program entrepreneurship camp, ternyata jualan itu susahnya minta ampun, disitu saya merasakan capeknya diacuhkan dan ditolak orang yang ingin saya tawari produk yang dijual, tapi setelah itu saya mendapat pelajaran berharga dan tahu bahwa cara saya mengenalkan produk dengan cara itu salah, system yang saya gunakan membuat saya ditolak saat menawarkan produk, saya terlalu tergesa-gesa dalam menawarkan produk, padahal untuk menawarkan produk butuh pendekatan secara khusus kepada konsumen, jangan langsung pada inti pembicaraanya. Kegagalan saya dalam berjualan di bazzar membuat saya banyak belajar untuk terus sabar, dan mencoba taktik baru supaya orang datang untuk membeli produk saya, bukan saya yang terus mengejar mereka untuk membeli produk saya.
Saya mau cerita sedikit pengalaman, Saya pernah melakukan bazzar di Monas, hal itu merupakan salah satu kegiatan dari program entrepreneurship camp, ternyata jualan itu susahnya minta ampun, disitu saya merasakan capeknya diacuhkan dan ditolak orang yang ingin saya tawari produk yang dijual, tapi setelah itu saya mendapat pelajaran berharga dan tahu bahwa cara saya mengenalkan produk dengan cara itu salah, system yang saya gunakan membuat saya ditolak saat menawarkan produk, saya terlalu tergesa-gesa dalam menawarkan produk, padahal untuk menawarkan produk butuh pendekatan secara khusus kepada konsumen, jangan langsung pada inti pembicaraanya. Kegagalan saya dalam berjualan di bazzar membuat saya banyak belajar untuk terus sabar, dan mencoba taktik baru supaya orang datang untuk membeli produk saya, bukan saya yang terus mengejar mereka untuk membeli produk saya.
Entrepreneurship Camp |
2. Jangan
menunggu ada kesempatan.
Opportunity |
Sebagai generasi muda, ternyata kita punya banyak potensi untuk memulai bisnis lho. Karena diusia saat inilah kreatifitas kita tinggi, namun beberapa anak muda hanya menghabiskan masa muda mereka hanya untuk sekedar bersenang senang, menunggu kesempatan datang saat sudah dewasa, hal itu salah besar karena sebenarnya kesempatan dan peluang itu harus kita cari dan kita kejar, bukan hanya diam menunggu. Kalau hanya menunggu mau sampai kapan?.
3. Networking.
Hubungan dengan orang lain juga menjadi hal
penting dalam bisnis, saat kita punya banyak relasi dengan orang, maka orang
lain yang mengenal kita tidak akan enggan
untuk membantu kita apabila kita punya masalah dalam bisnis. Bayangkan
kalau kita tidak punya banyak relasi dengan orang, apabila ada masalah siapa
yang ingin membantu? Keluarga? Kalau keluarga ikut stress melihat masalah
bisnismu lalu siapa lagi yang ingin membantu? Tentu kita butuh orang lain
bukan?, oleh sebab itu kita harus bisa membangun relasi dengan banyak orang,
semakin banyak relasi semakin banyak orang yang membantu kita. Dan semakin
cepat selesailah masalah kita.
Networking |
Tidak hanya membantu apabila ada masalah dalam bisnis,
keuntungan lain yang didapat apabila bisa memiliki relasi dengan orang lain
adalah memungkinkan orang yang kenal kita untuk membeli produk kita. Contoh
dari pengalaman saya sendiri, di sekolah untuk pelajaran Kewirausahaan dibuat
beberapa kelompok, dan setiap kelompok ditugaskan untuk menjual produk
di sekolah, produk yang kelompok saya jual adalah makanan ringan atau snack, setiap istirahat kami keliling
kelas untuk menawarkan produk kami, di situ banyak dari teman-teman kami membeli
produk yang kelompok saya buat, produk yang kelompok saya jual jadi laku setiap
kelas, tidak hanya di kelas lain, bahkan di kelas kami pun laku. Kenapa? Karena
teman sekelas sudah saling mengenal jadi mereka membeli produk yang kelompok
saya jual. Beda halnya saat kelompok saya jualan di Monas yang rata-rata
orangnya belum mengenal saya secara mendalam, jadi kemungkinan seupaya produk
itu terjual tidak setinggi di sekolah. Jadi kita harus bisa mengajak konsumen
menjadi teman supaya kemungkinan konsumen bisa membeli produk kita.
Bazzar |
4. Ubah Mindsetmu!
“Buat apa sekolah tinggi kalau akhirnya jadi pedagang?” eitss jangan salah lho,
pengusaha sukses pada umumnya dulu hanyalah seorang pedagang kecil, tapi karena
kesabaran dan tekad untuk maju jadilah pengusaha yang sukses.
Change your mindset |
”Lebih baik belajar supaya bisa dapat jabatan di perusahaan besar, dari pada jualan” seringkali banyak orang yang berfikiran seperti itu. Kita jangan selalu berfikir bahwa sekolah hanya membuat kita supaya kita bisa bekerja pada orang lain dengan baik, tapi juga membuat kita menjadi pengusaha yang baik, kalau kata orang yang memiliki mindset yang benar adalah “Lebih baik menjadi bos di perusahaan kecil dari pada jadi karyawan di perusahaan besar” karena kalau hanya mengandalkan pekerjaan dari orang lain, saat kita pensiun kita mau dapat uang dari mana?, tapi kalau kita bisa mempekerjakan orang lain, kita bisa santai karena orang lain yang mengerjakan semuanya, kita sebagai pengontrol saja, tapi kita tetap dapat pemasukan, nah itulah yang di namakan penghasilan pasif.
5. Semua
berawal dari kepercayaan.
beliefs from other |
Eitss jangan baper
dulu, yang dimaksud kepercayaan di sini bukan hanya untuk pasangan saja, tapi
maksud kepercayaan di sini adalah kepercayaan konsumen atau pihak lain yang
bekerja sama dengan kita, karena saat kita bisa dapat kepercayaan, tanpa modal
pun kita bisa punya usaha. Misalnya: saat kita meminta pinjaman barang untuk
dijual keorang lain, untuk mendapatkan seseorang yang ingin meminjamkan barang
yang ingin dijual, seseorang harus percaya dulu dengan kita baru kita bisa
meminjam barang yang akan dijual lalu kita akan bayar setelah berhasil menjual
produk. Nah saat kita sudah dipercaya orang, cobalah untuk terus mempertahankan
kepercayaan yang diberikan orang lain pada kita, jangan sekali-kali
mengecewakan mereka, atau menyalahgunakan kepercayaan tersebut.
6. Think Creative
Think Creative |
Hal ini adalah yang paling penting untuk membuat
suatu usaha. Kita harus bisa memodifikasi dan menginovasi sesuatu yang pernah
ada, kata modifikasi berbeda dengan meniru, meniru adalah 100% menjiplak hasil
karya orang lain. Kalau memodifikasi adalah perubahan produk yang sudah ada
menjadi produk baru yang diubah berdasarkan survey kepada konsumen . Contohnya:
dalam bisnis makanan atau kuliner, pisang goreng merupakan hal yang biasa namun
kita bisa memodifikasi pisang goreng itu dibuat menjadi lebih menarik dengan
dihias coklat atau keju dan berbagai meses warna warni. Hanya dengan hal
sederhana dengan menambahkan coklat dapat membuat first impression konsumen
pada pisang goreng yang tadinya biasa saja kini menjadi lebih menarik.
7. Berdoa.
Ini adalah tips terpenting dari yang terpenting, Sebagai Manusia yang beriman dan mempercayai adanya
Tuhan kita harus berdoa untuk meminta petunjuk dan jalan terbaik, karena Tuhan
selalu memberikan apa yang kita butuhkan di dalam hidup. Tuhan pasti akan
mengabulkan dan menjawab doa orang percaya, walaupun dalam perkara sulit
sekalipun, Mujizatnya akan terjadi, Oleh sebab itu saat kita masalah dalam
bidang usaha yang kita jalankan maka, Berdoalah!. Tapi ingat, kita jangan hanya
berdoa untuk meminta atau saat kita sedang mengalami kesulitan, tapi saat usaha
kita lancar kita juga harus berdoa dan bersyukur pada Tuhan bahwa usaha yang
kita jalankan lancar.
8. Memanfaatkan Teknologi.
Social Media |
Seiring perkembangan zaman, teknologi menjadi hal yang
sangat penting, tidak hanya untuk berkomunikasi tapi juga untuk informasi, oleh
sebab itu sebagai anak muda yang ingin membuka usaha sebaiknya tidak hanya
memanfaatkan teknologi hanya sekedar untuk chatting-an
tapi juga untuk meningkatkan pemasaran
produk, agar konsumen mendapatkan informasi dengan mudah tentang bisnis yang
kita jalani. Saya pernah melakukan survey melalui google form untuk membuat
proposal. Sebagian besar dari mereka menjawab bahwa mereka tertarik pada produk
yang dipasarkan via online, karena hampir semua orang khususnya di daerah kota
atau yang lainnya, setiap harinya berhadapan dengan media sosial. Cara
melakukan pemasaran tidak hanya dapat dengan media sosial, tapi kalian juga bisa
mengirimkan contoh produk ke situs yang membantu kita memasarkan produk.
Banyak situs yang membantu kita untuk memasarkan produk
kita salah satunya adalah Ralali B2B – market, tidak hanya membantu kita membantu kita dalam
menjual produk tapi juga mencari barang yang kita butuhkan untuk membuat usaha
kita menjadi lebih lancar, proses transaksinya mudah, dan lain sebagainya. Oleh
sebab itu, Yuk, mari kita mulai bisnis diusia muda bersama Ralali.com ! ^^
Bisnis diusia muda bersama Ralali :) Jangan lupa juga ikuti lombanya :D |
Dulu saja pemuda tidak takut berjuang untuk kemerdekaan, berarti generasi muda sekarang harus berani untuk berjuang menjadi pengusaha muda yang sukses untuk selamatkan Indonesia :D
Terimakasih untuk
teman-teman yang sudah membaca artikel ini, semoga bisa bermanfaat untuk kalian, Mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata.
Tunggu artikel aku selanjutnya ya :D
Don't miss it :)
Tunggu artikel aku selanjutnya ya :D
Don't miss it :)
Nb : Setiap contoh(ikut entrepreneurship Camp, melakukan survey,dll) di setiap
tulisan ini merupakan pengalaman nyata diri sendiri.
#ralalib2bmarketplace
#sumpahpemuda
Ralali.com emang membantu banget buat para pengusaha, karena mampu menghubungkan pengusaha satu dengan yang lainya untuk transaksi grosir lebih mudah. Sebagai tukang layangan, sayapun jadi terbantu dalam menemukan partner jualan saya
ReplyDeleteBtw kunjungan baliknya ya di artikelku ini http://amir-silangit.blogspot.co.id/2016/11/mudahnya-memulai-usaha-di-usia-muda.html
Terimakasih^_^
Benar Ralali memang sangat recommended bagi pengusaha karena sangat memudahkan untuk menghubungkan ke sesama pengusaha dan lainnya, btw saya sudah mengunjungi balik blog anda, terimakasih kembali :)
ReplyDeleteNice feed! Sangat bermanfaat :) thx
ReplyDeleteTerima kasih kembali :)
Deleteharus dicoba nih..
ReplyDeletemupung masih muda, agar cepat sukses so bisa menimati hidup :)
terima kasih dan salam kenal
hehe bener banget, jangan takut untuk mencoba :) good luck dan salam kenal
ReplyDelete